UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAK MELALUI PROGRAM PPDPP DENGAN APLIKASI SIKASEP “Mencari Rumah Tanpa Keluar Rumah”

Tau ga sih? Kalau pemerintah itu punya program yang berusaha mensejahterakan rakyatnya dengan memiliki hunian yang layak. Nah program itu dibantu dijalankan oleh  Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).

Nah tentunya ada syarat dan ketentuannya dong dan penasaran ga sih kalau pemerintah seberupaya itu untuk mensejahterakan rakyatnya? Dan ditengah pandemi covid-19 ini dimana masyarakat dianjurkan untuk berada dirumah aja, pemerintah pun berinovoasi dibidang teknologi dengan membuat aplikasi yang bernama “SiKasep” dimana kita dapat mencari mencari rumah tanpa keluar rumah. Program bantuan ini sudah ditetapkan di hampir seluruh wilayah Indonesia dan pemerintah berusaha agar program ini merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Tapi dengan begitu apa pemerintah menyanggupi dananya? Dan bagaimana pemerintah merealisasikannya? Kamu yang lagi penasaran yuk simak beritanya sampe habis!!!

 

Sejak tahun 2010, pemerintah melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) terus-menerus menyetujui persetujuan hunian dengan menyalurkan dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Tercatat per 26 Juni 2020 penyaluran FLPP tahun 2020 ini telah mencapai Rp7,11 triliun untuk 70,335 unit rumah, atau telah mencapai 68,62%. Buat total penyaluran FLPP dari tahun 2010 hingga per 26 Juni 2020 mencapai Rp51,48 triliun untuk 725.937 unit rumah. Pemerintah melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menggunakan aplikasi SiKasep (Sistem informasi KPR Anak Perusahaan Perumahan) untuk menyalurkan dana bantuan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

            Melalui FLPP, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat memperoleh fasilitas pembiayaan perumahan berbunga murah dalam jangka panjang untuk membiayai kredit pemilikan rumah. Skema subsidi perumahan FLPP hingga saat ini disetujui paling ideal dilakukan oleh pemerintah dibandingkan yang menggunakan subsidi konvensional lainnya. Pembiayaan murah melalui FLPP ini dikelola dengan menggunakan metode blended finance yang bersumber dari APBN dan digabungkan dengan dana dari perbankan serta sumber lainnya.

            Nah dengan begitu dengan adanya PPDPP ini membantu masyarakat mendapatkan hunian yang layak untuk ditinggali dengan harga yang terjangkau dan tidak memberatkan. Lantas bagaimana dengan kantong Pemerintah? Apa itu tidak memberatkan Pemerintah dan menyebabkan pengeluaran negara yang besar?

            Oleh karena itu, Skema subsidi FLPP berbeda dengan subsidi konvensional yang dialokasikan harus dapat dicairkan. Dengan meningkatkan FLPP, uang negara dapat bergulir kembali. Alokasi anggaran yang digunakan pada FLPP dapat dipastikan tidak akan membebani anggaran negara dalam jangka panjang serta dapat menghemat APBN yang ada di sisi belanja.

            Pada tahun 2020 ini, PPDPP diselesaikan dengan 42 bank pelaksana, yang terdiri dari 10 bank nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah. Per 26 Juni 2020, berdasarkan target penyaluran yang ditentukan, peringkat yang ditentukan penyaluran FLPP tertinggi bank pelaksana tersebut antara lain: 1) BTN; 2) BNI; 3) BTN Syariah; 4) BRI Syariah; 5) BPD BJB; 6) BRI; 7) BPD NTB Syariah; 8) Mandiri; 9) Arthagraha; dan 10) BPD Sumselbabel. Dengan begitu pihak masyarakat dan pemerintah sama sama diuntungkan.

            Untuk membantu pemerintah dalam memudahkan masyarakat menggunakannya, pada awal tahun 2020, pemerintah melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menggunakan aplikasi SiKasep (Sistem informasi KPR Anak Perusahaan Perumahan) untuk menyalurkan dana bantuan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

            Guna mengoptimalkan layanannya, PPDPP terus melakukan pengembangan dan mengevaluasi diri untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat. Sejak tanggal 25 Juni 2020 yang lalu, PPDPPerbolehkan untuk mengakses layanan SiKasep untuk semua lapisan masyarakat yang ingin mengakses aplikasi SiKasep agar ikut terdaftar dan terdata ke dalam kontrol manajemen basis data PPDPP sebagai daftar masyarakat yang membutuhkan hunian.

            Upaya tersebut dilakukan dengan cara melakukan menu pemindahan isian NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yang semula diperlukan pada awal halaman pengisian aplikasi Sikasep bergeser ke dalam gelas Pengajuan Verifikasi. Menunjukkan bagi masyarakat yang belum memiliki NPWP dapat terdata di awal.

            Tentunya dengan hadirnya aplikasi SiKasep ini membantu masyarakat yang ingin mencari rumah tanpa keluar rumah. Pemerintah sudah bergerak begitu cepat sehingga pada saat pandemi covid-19 ini pun aplikasi tersebut sudah dapat digunakan oleh masyarakat tanpa terhambatnya informasi. Aplikasi SiKasep ini dapat di download di PlayStore dan AppStore. Aplikasi tersebutpun mudah digunakan dan didukung berbagai fitur yang mempermudah masyarakat mendapatkan infomasi mengenai rumah subsidi tersebut di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga dipastikan masyarakat yang mengakses aplikasi SiKasep tidak akan kesulitan dalam memilih rumah idamannya.

            Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) selalu berusaha untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat, mitra kerja baik bank pelaksana maupun pengembang perumahan FLPP. Baik dari sisi pengembangan teknologi terkait dengan aplikasi Sistem KPR Bersubsidi Perumahan (SiKasep) maupun Sistem Informasi untuk Pengembang alias SiKumbang.

            Adapun beberapa fitur yang dapat masyarakat akses yaitu, Lokasi Rumah Idaman Anda, Perumahan Sekitar Rumah Idaman, Pilih Bank Pelaksana KPR Subsidi, Cek Status Pengajuan KPR, hingga difasilitasi Kalkulator KPR Sejahtera. Masyarakatpun dapat melihat berbagai rumah subsidi lainnya di seluruh Indonesia dengan diberikannya pelayanan fitur Galeri Rumah Sejahtera. Masyarakat yang baru menggunakannyapun diberikan layanan Tata Cara Penggunaan Aplikasi dan Syarat Ketentuan yang Berlaku. Serta layanan Kontak PPDPP. Jika lokasi yang dipilih tidak ada tidak perlu khawatir karena dilengkapi pula dengan pilihan lokasi lainnya. Sungguh dengan adanya aplikasi SiKasep ini merupakan sebuah kemajuan yang diberikan pemerintah untuk melayani masyarakatnya.

            Saat ini semenjak pertengahan Juni lalu, aplikasi SiKasep tidak hanya melayani proses pengajuan rumah FLPP tetapi juga melayani proses pengajuan subsidi perumahan lainnya yaitu Subsidi Selisih Bunga (SSB) yang dikelola oleh Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR. Tercatat per periode yang sama terlihat pengajuan SSB pada tahap proses verifikasi bank pelaksana sebanyak 5.606 calon debitur.

            Sebagai aplikasi yang mempertemukan sisi demand (masyarakat berpenghasilan rendah/MBR), sisi supply (pengembang perumahan FLPP), bank pelaksana dan PPDPP alias pemerintah maka ke depan aplikasi SiKasep akan menjadi aplikasi yang mumpuni bagi data perumahan. Sehingga masukan, saran dan kritik membangun juga dibutuhkan untuk kebaikan dan kesempurnaan aplikasi ke depannya.

            Sejak awal tahun 2020 ini, Kementerian PUPR telah menerapkan aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) dan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) yang keduanya dikelola oleh PPDPP, seluruh alur bisnis penyaluran bantuan ini dilakukan secara online dan meminimalisir tatap muka. Sehingga proses penyaluran bantuan rumah subsidi masih dapat berjalan dengan normal meski pandemic covid-19 masih menghantui Negeri ini. Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin berharap adanya peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat setelah menerima bantuan rumah subsidi dari pemerintah ini, hal ini menurunya bisa diwujudkan dengan tersedianya rumah subsidi yang berkualitas bagi masyarakat.

            “Dengan kondisi saat ini rumah adalah segalanya, dengan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi komunikasi, rumah juga sekaligus bisa menjadi sekolah, kantor, tempat ibadah, tempat usaha dan lain-lain. Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi yang ada, peluang MBR untuk menjadi lebih sejahtera dapat terwujud, sehingga nilai manfaat dari program bantuan rumah subsidi ini kedepannya juga bisa dinikmati oleh saudara-saudara kita lainnya.” Ujar Arief Sabaruddin selaku Direktur Utama PPDPP.

            Selain itu Rumah adalah salah satu kebutuhan utama manusia, sehingga terpenuhinya kebutuhan rakyat akan rumah menjadi indikator kesejahteraan suatu Negara, hal ini seperti disampaikan oleh Arief dalam sambutannya “bahwa Pemerintah harus bisa menyediakan rumah subsidi yang berkualitas bagi MBR sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan penghuninya, karena berangakat dari rumah yang sejahteralah Negara kita akan sejahtera,” Imbuhnya. Arief juga tidak bosan mengingatkan kepada seluruh stakeholder program pembiayaan KPR subsidi agar mendukung program pemerintah dalam penerapan aplikasi SiKasep dan SiKumbang dalam peroses penyaluran KPR Subsidi, karena hal ini dapat memudah masyarakat untuk mengakses bantuan program rumah subsidi dari pemerintah.

            Dengan begitu masyarakat dan pemerintah bisa saling bekerjasama dalam mensejahterakan rakyat dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.

Gimana sekarang kamu udah tau kan mengenai PPDPP dan SiKasep ini. Semoga kamu yang membaca ini dapat bermanfaat, aamiin. Yuk sebarkan informasi ini kembali agar manfaat dari informasi ini dapat menyebar dengan lebih luas dan semoga tepat sasaran, aamiin. Terima Kasih buat kamu yang telah membaca tulisan sampai habis!!! Semoga kamu selalu dalam keadaan sehat wal’afiat dan terlindungi dari bahaya virus covid-19. Salam dirumah aja!

#1dekadeFLPP #KaryaTulisSiKasep #DBLKaryaTulisSiKasep #DiRumahAja #JagaKesehatan #JagaKebersihan

Sumber :

Dana Bergulir FLPP. https://ppdpp.id/dana-bergulir-flpp/ 27 Juni 2020

Sikasep Untuk Seluruh Kalangan. https://ppdpp.id/sikasep-untuk-seluruh-kalangan/ 26 Juni 2020

Sikasep Terus Kembangkan Sayap. https://ppdpp.id/sikasep-terus-kembangkan-sayap/ 24 Juni 2020

Sebanyak 500 calon debitur KPR FLPP Lakukan Akad Massal bersama Bank BRI. https://ppdpp.id/sebanyak-500-calon-debitur-kpr-flpp-lakukan-akad-massal-bersama-bank-bri/ 19 Juni 2020

SiKumbang, Data Dalam Satu Genggaman. https://ppdpp.id/sikumbang-data-dalam-satu-genggaman/ 18 Juni 2020